SUMUT VIRAL – Terkait ramainya pemberitaan mengenai kematian oknum polisi Brigadir SS, Personel Polres Padang Lawas Utara tersebut, dikabarkan tewas diduga overdosis dan sempat Kejang-kejang disalah satu Tempat Hiburan Malam (THM) GH di Kota Medan, dibantah Manager THM GH, inisial AD, Kamis (7/11).
Menurut AD bahwa korban yang dituduhkan mengalami overdosis dan kejang kejang di THM GH dan kemudian dilarikan ke RS Boloni jalan Mongonsidi, Medan pada Minggu (03/11) dinihari lalu, hal itu tidak sepenuhnya benar, karena korban yang bersama teman wanitanya, setelah berkunjung ke THM GH, lalu pergi ke salah satu penginapan di Kota Medan.
“Pria dan wanita itu memang datang kemari, tapi setelah datang, mereka kabarnya singgah kesalah satu penginapan. Jadi tidak benar pria itu kejang-kejang di THM GH ini, apalgi dituduhkan overdosis, karena keduanya sebelum ke RS Boloni, diduga berada di salah satu penginapan,” ungkap AD.
Selanjutnya AD menuturkan bahwa dirinya yang dituduhkan bersama Brigadir SS itu tak benar, sebab SS bersama wanita yang dibawanya sendiri.
“Jadi yang mengatakan bahwa saya bersama SS saat itu, tak benar, karena SS bersama teman wanitanya. Tolong jangan dipelintir, sebab saya seorang yang memiliki keluarga dan anak juga,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan yang berkembang bahwa seorang oknum Polri meregang nyawa saat asyik berpesta pora di salah satu tempat hiburan malam yang ada di Kota Medan, Minggu (03/11) dinihari lalu.
Pria yang berstatus ayah dua anak itu diketahui berpangkat Brigadir dan berinisial SS. Dirinya sempat dilarikan ke RSU. Prof Boloni Medan, namun naas nyawanya tak tertolong. (Ahmad)