SUMUT VIRAL, Medan – Menteri Perdagangan, Budi Santoso memberikan kuliah umum mengenai perkembangan ekonomi Indonesia di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Sumatra Utara, Selasa (17/12/24).
Mendag menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada tahun 2028-2029.
Hal tersebut selaras dengan arahan Presiden Prabowo untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi impor.
Oleh karena itu, Kemendag berfokus pada peningkatan ekspor melalui tiga program prioritas, yaitu pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berani inovasi siap adaptasi (BISA) ekspor.
Mendag menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan terus memastikan segala instrumen regulasi yang dibuat dapat menciptakan perdagangan yang berkeadilan. Kebijakan pemerintah ditujukan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi, menyejahterahkan dan melindungi masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan tiga penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sekaligus, yaitu penandatanganan MoU antara Kemendag dengan USU tentang Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, penandatanganan MoU antara Ditjen PKTN dengan Fakultas Vokasi USU tentang Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Bidang Metrologi Legal, dan penandatanganan MoU antara Ditjen PKTN dengan Fakultas Hukum USU tentang Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Bidang Perlindungan Konsumen.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Moga Simatupang, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati; Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Rusmin Amin; dan Wakil Rektor Universitas Sumatera Utara, Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan. (Kemendag.go.id)