Kepsek SDN 116 Percontohan Panyabungan Memberikan Arahan yang Menginspirasi Kepada Siswa/Wi Saat Pembagian Raport
SUMUT VIRAL, Panyabungan – Pengambilan rapor sekolah merupakan momen penting yang menjadi agenda rutin di setiap akhir semester.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengetahui hasil belajar siswa selama satu semester, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menjalin komunikasi yang lebih erat antara pihak sekolah dan orang tua.
Dalam acara ini, kepala sekolah SDN 116 Percontohan Eva Mustika Roza, M.Pd, memberikan arahan yang menginspirasi untuk mendukung perkembangan setiap siswa/siswi, salah satunya adalah mengingatkan bahwa setiap anak memiliki keistimewaannya masing-masing.
Kegiatan pembagian rapor ini dilaksanakan di lapangan sekolah SDN 116 Percontohan Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu (21/12/2024).
Dengan tujuan memotivasi murid-murid dan juga suasana di sekolah terasa lebih istimewa. Orang tua hadir dengan penuh harap, ingin mengetahui bagaimana hasil kerja keras anak-anak mereka selama satu semester.
Guru-guru dengan cermat mempersiapkan laporan perkembangan siswa, baik dalam hal akademik maupun karakter. Tidak hanya sekadar angka-angka, rapor juga mencerminkan berbagai aspek pembelajaran yang dilalui siswa.
Kepala sekolah juga menekankan untuk memotivasi siswa dengan memberikan reward kepada siswa-siswanya setelah beberapa tahun belakangan ini bagi siswa yang yang tidak pernah libur, dan juga di karakternya di ajarkan berbicara santun,buang sampah pada tempatnya, serta tulisan yang rapi itu juga kita kasih reward untuk memotivasi teman-teman lainnya untuk untuk termotivasi sehingga menulis bukan asal menulis tapi berusaha menulis dengan rapi, ujarnya.
Kepala sekolah juga mengajak orang tua untuk aktif berkolaborasi dengan guru dalam mendukung perkembangan anak.
“Kerjasama antara sekolah dan orang tua adalah kunci untuk membimbing siswa menjadi pribadi yang unggul,” lanjutnya.
Dengan komunikasi yang baik, orang tua dapat membantu memperkuat apa yang telah diajarkan di sekolah serta memberikan dukungan emosional di rumah, tanpa dukungan orang tua maka pendidikan akan timpang.
Dalam kesempatan tersebut, guru juga berdiskusi secara langsung dengan orang tua mengenai perkembangan anak. Mereka memberikan saran dan masukan tentang cara mendampingi siswa belajar di rumah.
Orang tua dapat berbagi pandangan dan pengalaman mereka, sehingga terjalin sinergi yang positif untuk mendukung kemajuan anak serta tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini.
Selain itu, acara pengambilan rapor juga sering dimanfaatkan untuk menyampaikan program-program sekolah yang akan datang.
Hal ini bertujuan agar orang tua lebih memahami visi dan misi sekolah dalam mendidik siswa dengan pemahaman ini, diharapkan orang tua dapat lebih mendukung berbagai kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan potensi siswa.
Pengambilan rapor bukan hanya soal menerima hasil evaluasi, tetapi juga merupakan momen refleksi bagi semua pihak.
Bagi orang tua, ini adalah waktu untuk melihat sejauh mana mereka telah mendampingi anak-anaknya.
Bagi sekolah, ini adalah waktu untuk mengevaluasi metode pembelajaran yang telah diterapkan apakah sudah cukup baik atau perlu perbaikan. Dan bagi siswa, ini adalah kesempatan untuk belajar dari pengalaman mereka selama satu semester.
Kegiatan ini juga menanamkan nilai pentingnya kerja keras, ketekunan, dan dukungan. Kepala sekolah sering mengakhiri arahannya dengan pesan motivasi, seperti.
“Jangan pernah menyerah pada proses anak-anak kita adalah generasi hebat yang memerlukan bimbingan dan cinta kita untuk mencapai potensi maksimal mereka”.
Dengan semangat kolaborasi antara sekolah dan orang tua, setiap siswa diharapkan dapat berkembang menjadi individu yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berkarakter.
Melalui kegiatan seperti pengambilan rapor ini, harapan besar untuk masa depan anak-anak Indonesia terus dipupuk, satu langkah kecil setiap harinya. (Juliani)
