SUMUT VIRAL – Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Simalungun, Polres Simalungun melaksanakan Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Patroli skala besar ini dilaksanakan guna mengantisipasi gangguan keamanan, termasuk aktivitas geng motor dan balap liar yang sering kali meresahkan masyarakat, terutama pada malam hari.
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, memimpin langsung apel persiapan patroli skala besar ini di halaman parkir Simpang Pintu Tol Sinaksak, Jalan Lintas Sumatera, Dolok Maraja, Kecamatan Tapian Dolok.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 23.30 WIB tersebut melibatkan puluhan personel Polres Simalungun serta jajaran perwira dari berbagai satuan, termasuk Kabag SDM Polres Simalungun, Kompol Gandhi Hutagaol, SH, dan Kapolsek Serbalawan, AKP Syamsul Dalimunthe, SH.
Patroli dimulai pada Sabtu, 5 Oktober 2024, pukul 23.30 WIB, dan dilakukan hingga larut malam dengan tujuan untuk memastikan keamanan masyarakat di malam libur.
Lokasi patroli difokuskan pada daerah-daerah yang dianggap rawan gangguan Kamtibmas, termasuk jalan-jalan utama di wilayah hukum Polres Simalungun, seperti Jalan Lintas Siantar-Medan (wilayah hukum Polsek Serbalawan) dan Jalan Lintas Asahan-Siantar (wilayah hukum Polsek Bangun).
Patroli skala besar ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang sedang menikmati malam libur. Selain itu, patroli juga dilakukan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas seperti balap liar, aktivitas geng motor, dan potensi kemacetan lalu lintas yang sering kali terjadi di malam hari.
Dengan melakukan monitoring langsung di lapangan, personel Polres Simalungun berharap dapat mencegah terjadinya aksi-aksi yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala menegaskan bahwa patroli ini tidak hanya bersifat preventif, tetapi juga memberikan efek penegakan hukum apabila ditemukan adanya pelanggaran.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kegiatan patroli, terutama di malam libur, guna mencegah aksi balap liar dan geng motor yang kerap menimbulkan keresahan di masyarakat. Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelanggar,” ungkap Kapolres dalam apel yang berlangsung sebelum patroli dimulai.
Kegiatan patroli diawali dengan apel yang dipimpin oleh Kapolres Simalungun di halaman parkir Simpang Pintu Tol Sinaksak.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres memberikan arahan kepada seluruh personel yang akan bertugas, dengan menekankan pentingnya tindakan preventif guna menjaga Kamtibmas tetap kondusif.
Dalam pelaksanaannya, patroli dibagi menjadi dua tim utama yang bertugas di dua wilayah berbeda. Tim pertama berfokus pada Jalan Lintas Siantar-Medan di wilayah hukum Polsek Serbalawan, sementara tim kedua bertugas di Jalan Lintas Asahan-Siantar yang masuk dalam wilayah hukum Polsek Bangun.
Dengan sistem ploting tugas yang sudah ditentukan, setiap personel melakukan tugas monitoring, sambang, patroli hunting, serta penindakan terhadap para pelanggar undang-undang lalu lintas.
Satlantas Polres Simalungun juga turut serta dalam patroli tersebut dengan mengawasi arus lalu lintas untuk mencegah kemacetan dan memastikan kelancaran perjalanan bagi pengguna jalan.
Selain itu, petugas juga fokus memantau titik-titik yang rawan digunakan untuk balap liar serta tempat berkumpulnya geng motor.
Berdasarkan laporan kegiatan patroli hingga selesai, tidak ditemukan adanya pergerakan balap liar maupun aktivitas geng motor di wilayah hukum Polres Simalungun. Hal ini dinilai sebagai hasil positif dari kegiatan preventif yang selama ini terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
Situasi arus lalu lintas di wilayah yang dipatroli juga terpantau lancar dan terkendali meskipun kondisi cuaca hujan. Tidak ada kejadian kemacetan ataupun kecelakaan yang mengganggu aktivitas masyarakat pada malam itu.
“Kami bersyukur situasi di wilayah Polres Simalungun tetap aman dan kondusif, dan ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak yang terlibat dalam patroli malam ini,” ujar Kapolres Simalungun setelah kegiatan berakhir.
Kegiatan patroli skala besar ini adalah bagian dari upaya Polres Simalungun untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di malam-malam libur yang cenderung meningkatkan risiko gangguan keamanan. Balap liar dan geng motor sering kali menjadi ancaman di berbagai wilayah, terutama di jalan-jalan besar yang minim pengawasan pada malam hari.
Oleh karena itu, Polres Simalungun rutin menggelar KRYD untuk memantau situasi dan menindak tegas pelanggar hukum.
Kapolres Simalungun juga mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat untuk melaporkan segala bentuk kegiatan yang mencurigakan, seperti balap liar dan geng motor, agar dapat segera kami tindak lanjuti,” tegasnya.
Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (KRYD) seperti patroli skala besar ini sangat penting untuk memastikan keamanan wilayah, terutama di tempat-tempat yang sering menjadi pusat keramaian atau jalur utama transportasi.
Patroli yang dilakukan secara rutin dan intensif tidak hanya bertujuan untuk mencegah tindak kejahatan, tetapi juga untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran polisi di tengah-tengah mereka.
Dengan adanya patroli ini, masyarakat diharapkan dapat merasa lebih aman dan nyaman, terutama pada malam hari. Kepolisian yang selalu hadir di lapangan menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga ketertiban umum dan mencegah gangguan yang dapat merugikan masyarakat.
Kegiatan patroli skala besar yang dilakukan oleh Polres Simalungun pada malam libur ini berhasil menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Simalungun. Tidak ditemukan adanya aksi balap liar maupun aktivitas geng motor yang kerap meresahkan masyarakat.
Dengan strategi preventif yang terus ditingkatkan, Polres Simalungun berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. KRYD akan terus dilaksanakan secara rutin, terutama pada malam-malam rawan, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat. (S.A Ricardo.Siahaan)